1.
Apa saja keempat langkah penting
dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan?
Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit
daripada analisis negara – tunggal?
Jawab:
-
4 Langkah melakukan analisis
strategi bisnis:
1.
Analisis Strategi Usaha
Internasional,
2.
Analisis Akuntansi,
3.
Analisis Keuangan,
4.
Analisis Prospektif
Internasional.
-
Karena negara – negara memiliki
perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya,
kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko
bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat –
alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang
efektif dalam yuridiksi lain. Analis sering kali menghadapi tantangan –
tantangan yang menakutkan dalam usahanya mendapatkan informasi yang dapat
dipercaya. Di banyak ekonomi pasar berkembang, analisis keuangan sering kali
memiliki reliabilitas yang terbatas.
2.
Jelaskan pengaruh keragaman
antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik – praktik pengukuran
akuntansi dan pengungkapan!
Jawab:
Keragaman antar negara dalam hal
pengukuran kualitas akuntansi, pengungkapam dan audit sangat dramatis.
Karakteristik suatu bangsa yang menyebabkan keragaman ini meliputi praktik –
praktik yang diminta dan diterima secara umum, pengawasan dan pelaksanaan dan
tingkat kebijaksanaan direksi dalam laporan keuangan. Praktik – praktik
akuntansi yang signifikan di 6 negara maju dan 4 negara yang berkembang secara
berurutan. Kita ambil contoh praktik – praktik akuntansi yaitu di Jerman.
Akuntansi Keuangan di Jerman berhubungan erat dengan laporan pajak. Perlindungan
kreditor merupakan sasaran kedua dari laporan keuangan. Akibatnya, laporan
keuangan dipersiapkan dengan fokus lebih pada kreditor daripada penanaman
modal. Laporan konservatif yang biasa akan menghasilkan jumlah akuntansi yang
tidak menceminkan kinerja operasional yang sebenarnya. Para manajer Jerman
memiliki kebijaksanaan yang besar dalam penggunaan persediaan dan dalam
menerapkan banyak kebujakan akuntansi. Bahkan dimana prosedur khusus diberikan,
pengawasan dan pelaksanaan pemenuhan persyaratan laporan lebih sedikit dari
yang diharapkan oleh para penanaman modal di Amerika Serikat.
3.
Apa saja risiko umum yang harus
dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Analisis Prospektif Internasional
menggunakan dua langkah, yaitu perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam bidang
valuasi internasional memberikan peringatan kepada para ahli yang melakuakan
analisis prospektif internasional: “Setiap peraturan yang telah dipelajari
dinegara asal, maka tidak akan berguna di luar negeri”. Fruktuasi nilai tukar,
perbedaan akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis yang berbeda, perbedaan pasar
modal dan banyak factor lainnya yang akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan
valuasi internasional. Sepeti contoh, analisis arus kas sekarang menilai sebuah
bisnis sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan, diabaikan pada
tingkatan yang menggambarkan resiko dari arus kas tersebut. Walaupun prinsip
valuasi ini tidak berbeda untuk pasar – pasar maju dan berkembang yang serupa,
banyak masukkan yang diambil mungkin tidak dapat dicapai di negara – negara
ekonomi berkembang. Contohnya, nilai obligasi pemerintah sering digunakan
sebagai pengganti nilai bebas resiko, menggap bahwa pemerintah tidak gagal,
setidaknya pada peminjaman local. Kasus ini sering kali bukanlah kasus
internasional. Masukkan lain termasuk parameter resiko dan premi biasanya lebih
sulit untuk diperkirakan karena kekurangan data historis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar