Bab III
Akuntansi
Komparatif Eropa
Pada
bab sebelumnya kita mempelajari faktor faktor yang memperngaruhi perkembangan
system akuntansi suatu Negara, termasuk sumber keuangan, system hukum,
perpajakan. Dalam bab ini akan membahas mengenai komite standar akuntansi
international dari keenam Negara, tentunya akan berbeda dengan Negara yang satu
dengan yang lain. Di Negara Negara tersebut, perusahaan bebas untuk memilih
standar akuntansi yang berbeda terhadap laporan keuanga konsolidasi. Keenam
Negara tersebut adalah Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, dan Amerika
Serikat.
Standar
akuntansi adalah regulasi atau aturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar
) yang mengatur penyusunan laporan Negara. Penetapan standar adalah perumusan
atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam pratik sebenarnya mungkin berbeda
dari yang ditentukan oleh standar.
Empat
alasan perbedaan dalam pratik sebenarnya
1.
Dikebanyakan
Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung
lemah dan tidak efektif
2.
Secara
sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan
3.
Beberapa
Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi dengan
melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara
lebih baik hasil
4.
Di
beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri
Hubungan
antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu
bergerak dalam satu arah. Dalam beberapa kasus, pratik berasal dari standar,
pada kesempatan lain, standar berasal dari pratik.
Enam
system akuntasi suatu Negara 1.
1.
PRANCIS
Akuntansi di Prancis
sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk melewatkan
kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de commerce ) dan hokum
pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan keuangan
diprancis. Code de Commerce berwal ordinasi Coulbert ( menteri keuangan pada
era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlakukan oleh Napoleon pada
tahun 1807 sebagai bagian dari system hokum yang diciptakannya. Hokum pajak
penghasilan pertama disetujui pada tahun 1914. Dasar utama aturan akuntansi di
prancis adalah hokum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat
plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen
tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
Plan comptable
general berisis :
1.
Tujuan
dan prisip akuntansi serta pelaporan keuangan
2.
Definisi
aktiva, kewajiban, ekuitas pemegangn saham, pendapatan dan beban
3.
Aturan
pengakuan dan penilaian
4.
Daftar
akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya
5.
Contoh
laporan keuangan dan aturan penyajiannya
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Di Prancis terdapat
lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
1.
Counseil
National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comita
de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite
des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Orde
des Expert – Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
5.
Compagnie
Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan
Nasional)
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Prancis
harus melaporkan berikut ini :
·
Neraca
·
Laporan
laba rugi
·
Catatan
atas laporan keuangan
·
Laporan
direktur
·
Laporan
auditor
Ciri utama pelaporan
di prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan yang ekstensif dan
detail, yang meliputi hal hal berikut :
·
Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh kebijakan akuntansi )
·
Perlakuan
akuntansi untuk pos pos dalam mata uang asin
·
Laporan
perubahan aktica tetap dan depresiasi
·
Detail
provisi
·
Detail
revauasi yang dilakukan
·
Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
·
Daftar
anak perusahaan dan kepemilikan saham
·
Jumlah
komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
·
Detail
pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
·
Rata
rata jumlah karyawan sesuai golongan
Analisis pendapatan
menurut aktivitas dan geografis di dalamnya, informasi yang harus diberikan
antara lain :
-
Konsumsi
air, bahan mentah dan energy serta tindakan yang diambil untuk meningkatkan
efisien energy
-
Kegiatan
untuk mengurangi polusi udara, air atau tanah, termasuk polusi suara dan
biayannya dan jumlah provisi untuk resiko lingkungan
PENGUKURAN AKUNTANSI
Akuntansi di Perancis
memiliki karakteristik ganda: perusahaan secara tersendiri harus mematuhi
peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki
fleksibilitas lebih besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan
dasar hokum untuk membagikan dividend an menghitung pendapatan kena pajak.
-
Aktiva
berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis
-
Revaluasi
tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik
-
Aktiva
tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus
atau saldo berganda
-
Persediaan
harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi
dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama ( FIFO ) atau metode rata
rata tertimbang
-
Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat
dikapitalisasikan dalam keadaan yang tertentu.
-
Kebanyakan
resiko dan ketidak pastian lainnya dapat dicadangkan
Dengan beberapa
pengecualian, laporan keuangan konsolidasi prancis mengikuti pendekatan
penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.
2.
JERMAN
Lingkungan akuntansi
di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak
berkahirnya perang Duni II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hokum perusahaan
tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide
ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar ). Pada awal
tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang
harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Sebelum tahun 1998,
Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaiman
yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi
Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau dalam bahasa Jerman,
Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ). GASC membawahi Badan
Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB ) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari
tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis,
keuangan, akademik, dan industry. Secara garis besar system penetapan standar
akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di Inggris dan
Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan
keuangan konsolidasi.
PELAPORAN KEUANGAN
Undang undang
akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi, auditing dan
pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut
bentuk organisasi.
Undang undang
akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan,
yang meliputi :
-
Neraca
-
Laporan
laba rugi
-
Catatan
atas laporan keuangan
-
Laporan
manajemen
-
Laporan
auditor
Ciri utama system
pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada
dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini
berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan dan khususnya factor
factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan.
PENGUKURAN AKUNTANSI
Berdasarkan hukum
komersial ( HGB ):
-
metode
pembelian ( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan
kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
-
Aktiva
dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisa merupak goodwill
-
Goodwill
dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara
sistematis selama umur manfaat eknominya.
-
Usaha
patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau
metode ekuitas
-
Perhatiak
khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing
harus dijelaskan
-
Biaya
historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
-
Persediaan
dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
-
FIFO
dan metode rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya
-
Aktiva
tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak
-
Biaya
penelitian dan pengenban dibebankan pada saat terjadinnya
-
Sega
guna usaha pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan
-
Pajak
tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun perusahaan individu 1.
3.
JEPANG
Regulasi akuntansi
didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial, undang undang pasar modal
dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan. Untuk memahami akuntansi di
Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang.
Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk
memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan aturan menyangkut
neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan
kewajiban terbatas.
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang
didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang
harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal
hal berikut :
-
Neraca
-
Laporan
laba rugi
-
Laporan
usaha
-
Proposal
atas penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan
-
Skedul
pendukung
Sejumlah skedul
pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, yang
meliputi :
-
Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
-
Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka pendek dan jangka panjang
-
Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
-
Aktiva
dalam penjaminan
-
Jaminan
utang
-
Perubahan
dalam provisi
-
Jumlah
yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang, saham pengendali
-
Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
-
Piutang
yang berasal dari anak perusahaan
-
Transaksi
dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga
yang menimbulkan konflik kepentingan
-
Remunerasi
yang dibayarkan keapda direktur dan auditor wajib
PENGUKURAN AKUNTANSI
-
Akun
perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi
-
Anak
perusahaan dikonsolidasikan
-
Goodwill
diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisadi
selama maksimum 20 tahun
-
Metode
ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan
anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan
oprasionalnya
-
Persediaan
dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara
biaya atau harga pasar
-
FIFO,
LIFO dan rata rata seluruhnya merupkan metode arus biaya yang dapat diterima
-
Aktiva
tetap dinilai sebesar biaya perolehan dan disusutkan seusai dengan hokum pajak
-
Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya
-
Pajak
tangguhan terjadi untuk seluruh perbedaaan karena waktu dengan menggunakan
metode kewajiban1.
4.
BELANDA
Belanda merupakan
salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk
akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap
sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang
dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran
akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Regulasi di Belanda
tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan
diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang undang tahun 1970 tersebut
adalah sebagai berikut:
-
Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan
hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
-
Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik ( yaitu akuntansi
dapat diterima oleh kalangan usaha )
-
Dasar
penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
-
Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
-
Informasi
keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang
-
Menyertainya
Undang undang tersebut juga mendorong pembentukan kelompok studi akuntansi tiga
pihak ( Tripartit ) ( yang digantikan oleh Dewan pelporan tahunan pada tahun
1981 ) dan melahirkan kamar dagang
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di
Belanda harus memuat hal hal berikut :
-
Neraca
-
Laporan
laba rugi
-
Catatan
catatan
-
Laporan
direksi
-
Informasi
lain yang direkomendasikan
Perusahaan
perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan
IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
-
Goodwill
merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan
kewajiban dibeli
-
Metode
ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap
kebijakan usaha dan keuangan
-
Usaha
patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
-
Biaya
penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat
dipulikan dan cukup pasti
-
Pajak
penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif ( provisi penuh )
dan diukur menurut metode kewajiban 1.
5.
INGGRIS
Akuntasi di inggris
berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi
kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia yang
mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat akuntansi
pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh
akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di
Glasgow pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona
bermula pada masyarakat professional ini.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Kegiatan perusahaan
yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai
undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE
diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan
konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung
1981juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
-
Pendapatan
dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural
-
Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban
dinilai secara terpisah
-
Prinsip
konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh
kewajiban dan kerugian yang diketahui
-
Penerapan
kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan
-
Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan unguk perusahaan yang menggunakan akutansi
-
Berikut
enam badan akutansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan
akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
-
Institut
Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of Chartered
Accountants in England and Wales-ICAWE )
-
Institut
Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants
Ireland – ICAI )
-
Institut
Akuntan berizin resmi di Skotlandia ( The Institute of Chartered Accountants in
Scotland – ICAS )
-
Asosiasi
Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of Chartered
Certified Accountants – ACCA)
-
Institut
Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of Management
Accountants – CIMA )
-
Institut
Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi ( the Chartered Institute of Public
Finamce and Accountancy – CIPFA )
Penetapan standar
akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di
atas.
PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan
di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya
mencakup :
-
Laporan
direksi
-
Laporan
laba dan rugi dan neraca
-
Laporan
arus kas
-
Laporan
total keuntungan dan kerugian yang diakui
-
Laporan
kebijakan akuntansi
-
Catatan
atas referensi dalam laporan keuangan
-
Laporan
auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris
memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk
penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar
penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat
dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan
keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran
yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan
metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.
6.
AMERIKA
SERIKAT
Akuntasi di Amerika
serikat diatur oleh badan sector sawasta ( Badan Standar Akuntansi Keuangan,
atau Financial Accounting Standards Board – FASB ). Hingga tahun 2000, Institut
Amerika untuk Akuntan Publik ( American Institute of Certified Public Accountants
– AICPA ).
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
System AS tidak memiliki
ketentuan hokum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit
secara periodic. Perusahaan di AS diberntuk berdasarkan hokum Negara bagian,
bukan hokum federal. Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum ( GAAP
) terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang
harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Karena, FASB dan SEC
mempertimabangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan aturan menuju
standar berdasarkan prinsip.
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan
tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi
komponen berikut ini:
-
Laporan
manajemen
-
Laporan
auditor
-
Laporan
keugan utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif dan laporan ekuitas pemegang saham )
-
Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
-
Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
-
Catatan
atas laporan keuangan
-
Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
-
Data
kuartal terpilih
PENGUKURAN AKUNTANSI
Aturan pengukuran
akuntansi Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungka
usahanya. Menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak
berwujud. Metode LIFO, FIFO dan rata diperbolehkan dan digunakan secara luas
dalam penetuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk
keperluan pajak penghasil federal. Pajak penghasilan dihitung dengan
menggunakan metode kewajiban.
Sumber:
http://jaggerjaques.blogspot.com/2013/04/resume-akuntansi-internasional-bab-i-v_7910.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar